KOMUNIKASI INTERAKTIF

Mediamorfosis atau perkembangan komunikasi manusia terus berjalan dan mengalami perubahan. Hingga akhir di era saat ini kita mengenal komunikasi interaktif. Dilihat dari pengertian “mediamorfosis” yaitu : transformasi media dimana ketika bentuk-bentuk media komunikasi yang lebih baru muncul, bentuk-bentuk media yang terdahulu tidak mati, tetapi terus berkembang dan berdaptasi. Maka kita sendiri bisa merasakan bagaimana mediamorfosis sudah erat dengan kehidupan kita.
Teknologi dengan segala macam bentuk dan rupanya, seharusnya mampu kita aplikasikan secara benar. Namun, pada kenyataannya banyak terjadi penyalahgunaan. Kemajuan teknologi di satu sisi memberikan keuntungan bagi manusia tetapi di sisi lain memberikan kerugian.
Sesuai dengan tema yang diberikan kepada kelompok kami, ” Sejarah Komunikasi Interaktif “. yaitu fase besar keempat dalam mediamorfosis. Perubahan teknologi komunikasi yang demikian cepat, membuat manusia dihadapkan pada kesiapan mental dalam menghadapinya. Tuntutan zaman, mengajak kita untuk terus mampu bertahan dan beradaptasi terhadap segala jenis perubahan.
Perkembangan komunikasi manusia dimulai lebih seratus tahun yang lalu. Yang dimulai dari komunikasi/ bahasa lisan kemudian, komunikasi atau bahasa tulisan yang merupakan wujud dari upaya manusia untuk melestarikan pengetahuan dan mengatasi keterbatasan-keterbatasan komunikasi lisan. Kemudian, era telekomunikasi dan terkahir era komunikasi interaktif.
Sejak penggunaan telegraf listrik transformasi dan ekspansi besar komunikasi manusia menemukan sebuah perkembangan mutakhir. Saat ini , komunikasi manusia tergantikan dengan penggunaan medium yang lebih maju. Penggunaan komputer, internet, teknologi telepon serta seluler satelit yang memungkinkan manusia berkomunikasi dengan lebih mudah. Percakapan anatara manusia tidak lagi harus bertatap muka.Internet berawal sebagai media komunikasi dan apa pun bisnisnya membutuhkan komunikasi, entah itu oral, visual, maupun tekstual antara pihak-pihak yang terlibat.
Walaupun beberapa dari jenis komunikasi ini diotomatisasi oleh komputer, namun tanpa hal itu suatu bisnis tidak dapat tumbuh.Ciri utama dari jenis komunikasi dasar di Internet adalah; e-mail, chat, dan News, ini semua adalah aplikasi yang sering digunakan dan di masa depan hal ini pun akan tetap nomor satu digunakan. Ketiga itu sebenarnya adalah replika dari hal yang sering digunakan di era pra-internet.
Online chat tidaklah baru bila dibandingkan dengan normal chit-chat, namun Internet memungkinkan cara baru berkomunikasi, dan sekarang masalahnya adalah bagaimana kita dapat membuat nilai tambah pada teknologi baru dan inovatif ini.
Teknologi ini tidak memberikan solusi baru yang radikal, namun mengintegrasikan teknologi yang ada untuk meningkatkan keefektifan berkomunikasi.Mediamorfosis, masih menurut Roger, dibagi ke dalam tiga tahapan proses, yaitu :
1) Komunikasi / bahasa lisan dan mediamorfosis besar pertama.
2) Komunikasi / bahasa tulisan dan mediamorfosis besar kedua.
3) Komunikasi / bahasa digital dan mediamorfosis besar ketiga.
Namun ada pula yang membaginya menjadi empat bagian, yakni pada tahapan ketiga yaitu masa telekomunikasi dan tahapan keempat yaitu masa komunikasi interaktif. Telah dijelaskan secara singkat mengenai mediamorfosis besar pertama dan kedua, jadi yang akan dibahas secara mendalam di sini adalah Sejarah Komunikasi Interaktif.Pada masa awal kehadirannya, komunikasi interaktif disebut sebagai phonetic stage. Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya alat bantu yang dipakai manusia dalam berkomunikasi. Karena, pada tahap inilah manusia dapat menyusun abjad huruf seperti apa yang kita kenal saat ini. Abjad yang tersusun secara teratur saat ini berasal dari tulisan yang tidak berabjad secara teratur, yang diketemukan di situs Pulau Kreta, pusat kebudayaan Minea Kuno. Seorang sarjana arkeologi Inggris, Sir Arthur Evons, menemukan peninggalan tulisan berbentuk baris dari tahun 1770 – 1550 SM.
Tulisan tadi dibagi dalam bentuk A dan B. Dari bentuk Alpha dan Betha tadi maka seiring dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan manusia muncullah apa yang kita kenal dengan istilah “Alphabet”, yaitu susunan simbol / tanda yang enggambarkan unsur – unsur suara pribadi seorang manusia. Penggunaan abjad ini disempurnakan lagi pada masa kejayaan Yunani.Disamping penemuan alphabet, pada tahap ini manusia juga telah menemukan media sebagai cikal bakal media massa dalam proses komunikasi manusia. Media itu bernama Acta Diurna, yang diperkenalkan oleh Julius Caesar pada 100 – 44 SM. Acta Diurna bentuknya adalah berupa papan tempel yang di dalamnya ditempelkan informasi – informasi actual yang perlu diketahui oleh masyarakat. Acta Diurna ditempatkan di Forum Romanum (alun – alun kota Roma) dengan maksud agar imformasi tadi dapat dibaca oleh seluruh penduduk Roma. Media Acta Diurna, yang artinya catatan harian, dianggap sebagai cikal bakal surat kabar modern. Disebutkan bahwa unsur – unsur yang ada pada Acta Diurna sama seperti unsur – unsur yang terdapat pada surat kabar modern.
Selengkapnya...